Selasa, 30 Juli 2013

~ Makna-Makna Pancasila ~ PKN ~



Makna-Makna Pancasila

Arti dan Makna Sila Ketuhanan yang Maha Esa :

1. Mengandung arti pengakuan adanya kuasa prima (sebab pertama) yaitu Tuhan yang Maha Esa
2. Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya.
3. Tidak memaksa warga negara untuk beragama.
4. Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama.
5. Bertoleransi dalam beragama, dalam hal ini toleransi ditekankan dalam beribadah menurut agamanya masing-masing.
6. Negara memberi fasilitator bagi tumbuh kembangnya agama dan iman warga negara dan mediator ketika terjadi konflik agama.

Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab:

1. Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan
2. Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa.
3. Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah.

Arti dan Makna Sila Persatuan Indonesia:

1. Nasionalisme.
2. Cinta bangsa dan tanah air.
3. Menggalang persatuan dan kesatuan Indonesia.
4. Menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan perbedaan warna kulit.
5. Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan.

Arti dan Makna Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan:

1. Hakikat sila ini adalah demokrasi.
2. Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama.
3. Dalam melaksanakan keputusan diperlukan kejujuran bersama.

Arti dan Makna Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia:
1. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan meningkat.
2. Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama menurut potensi masing-masing.
3. Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai dengan bidangnya.

Sikap positif terhadap nilai-nilai pancasila
Nilai-nilai Pancasila telah diyakini kebenarannya oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu , mengamalkan Pancasila merupakan suatu keharusan bagi bangsa Indonesia.
Sikap positif dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila.
1. Menghormati anggota keluarga
2. Menghormati orang yang lebih tua
3. Membiasakan hidup hemat
4. Tidak membeda-bedakan teman
5. Membiasakan musyawarah untuk mufakat
6. Menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing
7. Membantu orang lain yang kesusahan sesuai dengan kemampuan sendiri

Selasa, 29 Januari 2013

PANTUN JENAKA

jangan suka menulis di atas kaca
menulislah diatas meja
janganlah menangis karena cinta
menangislah karena dosa
karung hilang dikasih semen
ditinggal ayam satu kabur
gimana ente dibilang cemen
dikasih cendol malah kabur

Malam hari main kulintang
ditemani sobat sobat tersayang
gimana hati kagak bimbang
Kepala botak minta dikepang
burung perkutut
burung kutilang
kamu kentut
gak bilang bilang

seorang anak bernyanyi ria
sambil bernyanyi menari pula
siapa yang tidak bakal tertawa
disangka waras ternyata gila
Limau purut di tepi rawa
Buah diranting belum masak
Sakit perut sebab tertawa
Melihat kucing duduk berbedak

Makan Jengkol Perut Melilit
Doyan Miscall pulsa sedikit
Buah kedondong Biji selasih
Dulu bencong sekarang masihhhhhh

Buah semangka buah duren
Nggak nyangka gue keren
Ada padi, Ada jagung
Ada singkong, Ada pepaya
Panen ni yeeee!

makan kue, minum sekoteng
ternyata gue emang ganteng
Baju baru dipake sayang
beli dimall pake atm mandiri
knapa semua pada kabur sayang
itu karena kamu belum mandi

kalo mau menanam padi
paling pas saat cuaca berawan

Aku memang belum mandi

tapi tetap cantik rupawan
Pergi ke pasar naik onta
Membeli anting intan permata
Gak peduli situ udah tua
Yang penting saling mencinta

Buah Jeruk Buah Kedongdong
Muke loe kayak kedongdong
Buah kedongdong buah manggis
walo muka kayak gerandong, yang penting artis

Jaka Sembung bawa Golok
Mau di Asah
Buah belimbing buah rambutan
itu kumis apa hutan...

Orang sasak pergi ke Bali
Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya
dari mana datanya lintah
dari sawah turun ke kali
dari mana datangya cinta
dari mata turun ke hati

Beli aspirin obat mata
anak kuda di pingir kali
biar miskin aku tetap cinta
karna harta gampang di cari
lupa sama tuhan, itu dosa
lupa sama temen, sudahbiasa
lupa sama kamu, mana bisa..??!

Elok berjalan kota tua
Kiri kanan berbatang sepat
Elok berbini orang tua
Perut kenyang ajaran dapat

Semoga Pantun lucu nan jenaka diatas berkenan buat anda. Sebenarnya cukup mudah untuk membuat sebuah pantun, yang jelas anda perlu kreatifitas dalam memilih kata-kata agar isi pesan yang anda coba sampaikan bisa berpola dengan akhiran dengan pola A-A-A-A, atau Pola A-B-A-B, sehingga lebih enak di dengar dan mudah dipahami.

Sibotak pake helm Baja

Pergi Kepasar bersama Bini
Oke Deh Segitu Aja
Jangan Lupa Mampir Lagi Kesini ! ^_^